Islam
memiliki kepedulian dan perhatian penuh kepada ummatnya agar terus
berproses untuk menggali potensi-potensi alam dan lingkungan menjadi
sentrum peradaban yang gemilang. Dalam konteks ini, tidak ada
pertentangan antara sains dan Islam, dimana keduanya berjalan seimbang
dan selaras untuk menciptakan khazanah keilmuan dan peradaban manusia
yang lebih baik dari sebelumnya.
Pandangan
Islam terhadap sains dan teknologi adalah bahwa Islam tidak pernah
mengekang umatnya untuk maju dan modern. Justru Islam sangat mendukung
umatnya untuk melakukan penelitian dan
bereksperimen dalam hal apapun, termasuk sains dan teknologi. Bagi
Islam, sains dan teknologi adalah termasuk ayat-ayat Allah yang perlu
digali dan dicari keberadaannya. Ayat-ayat Allah yang tersebar di alam
semesta ini merupakan anugerah bagi manusia sebagai khalifatullah di bumi untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pandangan
Islam tentang sains dan teknologi dapat diketahui prinsip-prinsipnya
dari analisis wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW yang
berbunyi:
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (١) خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (٢)اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ (٣) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (٤)عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (٥)
Artinya:“Bacalah
dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia Telah menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-Isra: 1-5).
Ayat lain yang mendukung pengembangan sains adalah firman Allah Swt. yang berbunyi bahwa:
إِنَّ
فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ
لآيَاتٍ لأولِي الألْبَابِ (١٩٠)الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا
وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ
وَالأرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلا سُبْحَانَكَ فَقِنَا
عَذَابَ النَّارِ (١٩١)
1 komentar:
Terimakasih ya ulasanya bisa untuk melengkapi tuhas saya hehe :D
Posting Komentar